Senin, 14 Juli 2014

Yohanes 1:1

Kata "FIRMAN" yang merujuk kepada Yesus adalah salah satu gelar yang diberikan kepada-Nya, ketika inkarnasi-Nya di dunia.

Ada banyak gelar yang diberikan kepada Yesus selama inkarnasi-Nya, seperti, Anak Allah, Anak Manusia, Anak Domba, Anak Daud, Bapa Yang Kekal, Raja Damai, Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, dst.

Untuk gelar "FIRMAN" sendiri untuk pertama kalinya disebut dalam kitab Penubuat Yesaya,

55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. 

Berbicara tentang Yesaya 55, Allah berbicara soal Kedatangan Yesus Kristus.

Dalam nubuat di atas, Allah jelas mengatakan bahwa "firman yang keluar dari mulut-Nya" --maksudnya adalah Roh yang keluar dari Allah, sebagai Hakikat, yaitu Roh yang Kudus, yang Ia utus -- "tidak akan kembali dengan sia-sia" -- sudah jelas Roh tersebut tidak akan kembali dengan kegagalan, sebaliknya Ia akan melakukan kehendak yang mengutus-Nya, yaitu Hakikat-Nya dan Allah menjamin keberhasilan segala yang disuruhkan-Nya --

Nah, akhirnya kita berbicara soal "Allah Hakikat" dan "Allah Roh". Misal, pada hari minggu ada banyak Gereja yang melayani di seluruh dunia, pertanyaannya, apakah eksistensi Allah hanya bisa di satu tempat ? Atau sebaliknya Allah eksis di semua Gereja??? Ada pun eksis dalam waktu yang sama.

Tentu saja bisa. Sebab Allah itu Esa namun memiliki banyak Roh, Allah Yang Esa itu adalah Hakikat-Nya, sedangkan Roh adalah Keesaan Dia yang tak terhitung banyaknya.

Contoh lainnya lagi, dalam sebuah kota terjadi bencana alam, apakah Allah harus menyelamatkan jiwa yang satu dulu baru dapat menyelamatkan jiwa yang lain?

Demikianlah sabda pada Yohanes 1:1, secata khusus berbicara tentang Yesus Kristus sebagai "Firman Allah" - namun eksistensi sebenarnya adalah Roh yang menjadi daging -, pada mulanya Dia ada bersama-sama dengan Allah, yang berartiberasal dari Hakikat, dan ditegaskan lagi bahwa Firman itu adalah Allah itu sendiri.Allah itu Esa dalam Ketritunggalan-Nya Yang MahaKudus. Sebab Allah Tritunggal bukan berbicar tentang jumlah allah, melainkan tentang Pribadi (Roh) Allah yang Esa tiada terbilang banyaknya dan satu tiada bandingannya itu.Tuhan Yesus Memberkati.

Yohanes 3:6

NazareanHati Sebagai Hamba << Tanggapan: Sudah jelas bukan bahwa saya telah mengatakan bahwa eksistensi Yesus sesungguhnya adalah "Roh Allah" itu sendiri ??? Dan: Firman, Anak Domba, dst adalah gelar bagi-Nya. 

<<< bukan kah yesus sendiri berkata : roh melahirkan roh dan daging melahirkan daging?....bagaimana bisa roh melahirkan daging? apa yg dilahirkan oleh daging adalah daging, dan apa yg dilahirkan roh adalah roh ( yohanes 3:6) jika Allah adalah Roh , knpa anda malah menuhankan yesus yg berdaging dan bertulang?...

Tanggapan:
Wah, saya kira Anda memahami sepenuhnya sama seperti Anda memahami makna gelar yang diberikan kepada Yesus -- bukan makna sebenarnya --. Ternyata Anda tidak beda dengan Muslim lain ya :)

Kalau begitu situasinya, kita cross-check langsung dengan perikop yang Anda gundah-gulanakan,

3:1. Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Bagaimana menurut Anda sampai sini?
Membaca istilah dilahirkan kembali, apakah asumsi Anda juga sama seperti di atas, bahwa haruslah orang itu kembali ke rahim ibunya seperti yang disangka Nikodemus ??? :D

Nexttt,,

3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" 
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 

Bagaimana pula yang satu ini? Lahir dari "air" ??? Apakah berarti bahwa orang itu harus diperanak oleh segenang air ??? Ckckck.

3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." 
3:9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?" 
3:10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? 
3:11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 
3:12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 
3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Nah, sebenarnya kalau Anda meluangkan waktu untuk membaca seluruh kop, Anda tidak akan digalaukan dengan ayat di atas, karena deskripsi lebih lanjut mengenai ini ada kok di ayat kelanjutannya.

Bahwa "daging" yang dimaksud, bukanlah "daging" kemanusiaan ini, "daging" dalam Alkitab maknanya adalah "kejahatan" sedangkan "roh" adalah "kebaikan".

* Galatia 5:19, 22
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, ...
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, ....

Jadi, maksud ayat 6 ini,
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

Adalah bahwa kejahatan (kedagingan) yang kita perbuat (lahirkan) adalah hasilnya tetap kejahatan, sebaliknya kebaikan yang kita perbuat mendatangkan sukacita. Dan tentu saja ini tidak ada hubungannya dengan permasalahan kita tadi.

Dan pula, melalui perbuatan "roh" inilah kita dapat dilahirkan kembali, dan makna "Air" sendiri adalah "pembaptisan" atau "Roh Kudus", di mana seorang yang mau dikatakan lahir kembali haruslah berbuat seperti pada ayat-ayat selanjutnya (berpayungkan "kerohanian") dan menerima Roh Kudus (pembaptisan).