Pendahuluan:
1. Pasal 2, http://hsh-kristen.blogspot.com/2013/05/eskatologi-dalam-kitab-daniel.html
Sudahkah Anda membaca artikel di atas? Anda mungkin hanya dapat memahami tulisan ini bila mengikuti dan membacanya dari awal sebab thread kali ini adalah kelanjutan dari artikel "Pasal 2" tersebut.
7:1. Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya:
7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
Cerita bermula dari penglihatan nabi Daniel, kemudian ia menuliskan garis besar dari mimpi dan penglihatan semalamnya itu . . . di mana ia melihat ada "empat binatang besar" yang satu sama lainnya berbeda . . .
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
Keempat binatang besar itu . . . Siapakah dia???
Daniel mendapat penglihatan yang amat mencengangkan. Ia hampir tak mengerti arti dari "keempat binatang" yang ia lihat tersebut. Ada pun ia menuliskan hal ini, tentang apa yang dilihatnya,
*gambar diurut
Binatang Pertama, rupanya seperti seekor singa ( lihat gambar ) yang bersayapkan burung rajawali, namun Daniel melihat keanehan dari sayap yang satu yang membuat ia terus memandangnya hingga akhirnya satu sayap tersebut tercabut.
Binatang Kedua, rupanya seperti beruang, yang memiliki tiga tulang rusuk dan dulunya berdiri pada dua sisi
Binatang Ketiga, rupanya seperti macan tutul dan memiliki empat sayap dan empat kepala yang nantinya diberi kuasa
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
Binatang Keempat, rupanya sangat menakutkan, ia bergigi besar dan melahap serta meremukkan semuanya, Daniel merasa binatang keempat ini berbeda dengan binatang sebelum-sebelumnya, lagi pula ia bertanduk sepuluh . . .
Setelah itu, 2 tahun kemudian, nabi Daniel mendapat penglihatan yang sama namun dalam gambaran yang berbeda,
8:1. Pada tahun yang ketiga pemerintahan raja Belsyazar, nampaklah kepadaku, Daniel, suatu penglihatan sesudah yang tampak kepadaku dahulu itu.
8:2 Aku melihat dalam penglihatan itu, dan sementara aku melihat, aku berada di puri Susan, yang ada di wilayah Elam, dan aku melihat dalam penglihatan itu, bahwa aku sedang di tepi sungai Ulai.
8:3 Aku mengangkat mukaku dan melihat, tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua dan kedua tanduk itu tinggi, tetapi yang satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir.
8:4 Aku melihat domba jantan itu menanduk ke barat, ke utara dan ke selatan, dan tidak ada seekor binatangpun yang tahan menghadapi dia, dan tidak ada yang dapat membebaskan dari kuasanya; ia berbuat sekehendak hatinya dan membesarkan diri.
8:5 Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya.
8:6 Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat.
8:7 Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya.
8:8 Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit.
8:9 Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur dan ke arah Tanah Permai.
8:10 Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya.
8:11 Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya.
8:12 Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.
8:13 Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: "Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?"
8:14 Maka ia menjawab: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar."
8:15. Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
8:18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.
8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.
8:20 Domba jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media dan Persia.
8:21 Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja yang pertama.
8:22 Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu.
Nampak bahwa penglihatan Daniel ada kaitannya dengan mimpi raja Nebukadnezar yang sudah kita perbincangkan kemarin. Dimana sang raja melihat sebuah patung yang tubuhnya terbuat dari empat unsur, yakni
Unsur Pertama, Emas, melambangkan Kerajaan Babel . . .
Unsur Kedua, Perak, melambangkan Kerajaan Media-Persia . . .
Unsur Ketiga, Tembaga, melambangkan Kerajaan Yunani . . .
Unsur Keempat, sekali lagi "pihak keempat" dijuluki sebagai pihak teraneh dan mengerikan, dia terbuat dari Besi dan Tanah Liat . . . dan dikatakan sebagai pengacaubalau.
Ada pun, pemberiaan "lambang kerajaan" pada masing-masing unsur dan dalam visi Daniel 7, 8 adalah sebagai berikut,
terminologi:
binatang: Kerajaan
laut/air: manusia
Kerajaan Babel, sudah tidak dipungkiri lagi, sebab Daniel sendirilah yang menyingkapkan bahwa unsur emas (lokasi: bagian kepala) adalah sang raja sendiri, yaitu raja Nebukadnezar, Raja Babel. (bdk. Dan. 2:38).
Dalam visi Daniel 7, dia adalah binatang pertama (kerajaan pertama) yang keluar dari laut (berasal dari manusia). Binatang pertama tersebut adalah singa yang bersayapkan rajawali.
Simbol singa diberi untuknya, sebab ia adalah kerajaan dengan kekuatan yang besar, layaknya seekor singa.
Simbol "sayap rajawali", bahwa di bawah Nebukadnezar penaklukan terjadi dengan cepat/kecepatan tinggi (Memilik Sayap Rajawali).
Tapi ada kalanya tiba suatu waktu ketika sayap itu tercabut. Sehingga Singa itu tidak lagi secepat sebelumnya (ketika memilik sayap) Karena singa itu sudah ditegakkan pada dua kaki manusia, kecepatan penaklukannya sebanding dengan kecepatan manusia menggunakan kedua kakinya,. Keberanian dan semangat Singa itu hilang dan sebagai gantinya diberikan hati/Jantung seorang manusia - yang lemah, takut, dan samar - mengambil tempat keberanian/kekuatan nyali seekor singa. Itulah yang terjadi pada bangsa Babylonia pada akhir kejayaannya, ketika bangsa itu menjadi lemah disebabkan oleh kemewahan dan kekayaannya.
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
Kerajaan Media-Persia, dalam Visi daniel 7, binatang kedua adalah Beruang, dada dan lengan dari perak lebih rendah daripada kepala dari emas seperti Beruang lebih rendah daripada singa. Media-Persia dianggap kalah dari Babel dalam hal kekayaan, keindahan, dan kecemerlangan.
Beruang itu berdiri pada sisinya yang sebelah( hanya 1 sisi). Menunjukan bahwa Awalnya beruang itu berdiri pada 2 sisi. Kerajaan ini terdiri dari dua kebangsaan, Media dan Persia. Fakta yang sama diwakili oleh dua tanduk domba jantan dalam Daniel 8. Dari jumlah tanduk tersebut dikatakan bahwa tanduk yang lebih tinggi datang terakhir, dan beruang mengangkat dirinya pada satu sisi. Hal ini dipenuhi oleh kerajaan Persia, karena meskipun datang terakhir (tumbuh terakhir), ia meraih kemashyuran yang lebih tinggi, menjadi pengaruh yang lebih dominan pada kerajaan dibandingkan kerajaan Media (tanduk satunya, yang lebih rendah). (Lihat Daniel 8:3 "Aku mengangkat mukaku dan melihat, tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua dan kedua tanduk itu tinggi, tetapi yang satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir".)
Simbol "tiga tulang rusuk" yang berada pada mulut beruang menandakan tiga propinsi besar kerajaan Babel yakni Babel, Lydia dan Mesir
Ajakan, "Ayo, makanlah daging banyak-banyak", menandakan sebuah dorongan/penggerak kepada kerajaan Media-Persia oleh Penggulingan ketiga provinsi tersebut.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
Kerajaan Yunani, dalam Visi daniel 7, binatang Ketiga serupa Macan Tutul. Kerajaan Ketiga, yaitu Yunani, di sini diwakili oleh simbol dari macan tutul.
Simbol "empat sayap burung", jika dua sayap pada binatang pertama yakni singa menandakan kecepatan penaklukan, maka sayap pada macan tutul juga akan berarti sama di sini.
Simbol "macan tutul", macan tutul itu sendiri adalah binatang yang sangat cepat, lebih cepat dari singa, tapi ini tidak cukup cepat untuk mewakili kecepatan penaklukan yang dilakukan oleh kerajaan ketiga/Yunani.
Dua sayap, jumlah sayap yang dimiliki binatang pertama yakni singa itu, tidaklah cukup; pada macan tutul dikatakan memiliki empat sayap. Hal ini akan menunjukkan kecepatan gerakan/penaklukan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang kita temukan menjadi fakta sejarah di Kerajaan Yunani. Penaklukan dari Yunani di bawah pemerintahan Alexander tidak memiliki tandingan di zaman kuno untuk ketiba-tibaannya dan kecepatan/kepesatannya. Kedatangannya dalam area perang secepat kilat dan tak terduga.
Simbol "lagipula binatang itu berkepala empat", setelah kematian Alexander yang disebutkan disebabkan oleh sakit akibat pesta pora mabuk-mabukan yang berlebih-lebihan, timbullah pertentangan pada banyak kalangan pengikutnya untuk menentukan penerus Alexander. Setelah itu disepakati bahwa saudaranya kandungnya, Philip Aridaeus bersama anak Alexander yang belum lahir ketika dia meninggal yakni Alexander IV Aegus dinyatakan sebagai raja, nama dan Kekaisaran Macedonia bertahan untuk beberapa waktu saja tapi kemudian anaknya dibunuh, dan keluarga dari Alexander menjadi punah. Kemudian Komandan-komandan kepala pasukan/tentara yang menjabat sebagai gubernur provinsi mengklaim (menganggap) gelar raja. Mereka segera mulai berperang melawan satu sama lain sedemikian rupa sehingga dalam beberapa tahun setelah kematian Alexander, jumlah itu berkurang menjadi empat -jumlah yang tepat yang ditentukan dalam nubuatan-. (memiliki 4 tanduk/raja).
Kekaisaran Yunani dibagi antara empat jenderal terkemuka yakni,
1. Cassander, yang memiliki Yunani dan negara-negara tetangga;
2. Lysimachus, yang menguasai Asia Kecil;
3. Seleucus, yang menguasai Suriah dan Babylonia,
4. Ptolemy, anak Lagus, yang menguasai Mesir,
Dalam Visi Daniel 8:8 disebutkan, "ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu..", spekulasi-spekulasi mengenai keruntuhan suatu kerajaan tentu dikatakan ketika kerajaan itu menjadi lemah, kerajaan yang terkoyak oleh pemberontakan, atau melemah karena kemewahan dan kekayaan, sehingga kekuasaannya/kerajaan/tanduknya patah tetapi pada nubuatan ini tidak begitu, jelas sekali dinubuatkan bahwa kerajaan/tanduknya patah ketika ia sampai pada puncak kuasanya, dan nyata bahwa kerajaan Alexander/Yunani pecah pada saat di puncak kejayaannya. Hampir dikatakan mustahil ada kerajaan yang runtuh pada era kejayaannya.
Simbol "lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh", sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit. Setelah Alexander meninggal Kekaisaran Yunani dibagi menjadi 4 Kerajaan. Mereka memegang kekuasaan terhadap keempat angin dari langit. Cassander memiliki bagian barat, Lysimachus wilayah utara, Seleucus negara timur, dan Ptolemy bagian selatan kekaisaran. Kerajaan ini dilambangkan oleh empat kepala macan tutul.
Betapa akuratnya nubuatan Daniel. Ketika Alexander tidak meninggalkan seorang penerus atau pengganti, mengapa kekaisaran tidak terpecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang tak terhitung jumlahnya? Kenapa menjadi hanya empat bagian saja, dan tidak lebih ? Alasannya adalah nubuatan Sudah melihat dan mengatakan demikian. Macan tutul yang memiliki empat kepala, kambing jantan yang memiliki empat tanduk.
Kerajaan Romawi, dalam Visi daniel 7, Binatang Keempat Daniel tidak bisa menggambarkan rupanya, bukan karena tidak mau tetapi karena memang tidak ada yang menyerupai/menggambarkan binatang tersebut yang terpikirkan oleh Daniel, bahkan karena penasaran Daniel menuliskan di ayat yang ke 19 dan 20, yakni,
7:19 Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat itu, yang berbeda dengan segala binatang yang lain, yang sangat menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya;
7:20 dan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain.
Tetapi kemudian, Daniel mendapat jawabannya,
7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya.
7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
Sesuai penjelasan Daniel 2:40 dan Daniel 7:23, mengenai Unsur atau Binatang atau Kerajaan Keempat yang terbesar setelah Yunani (Kerajaan Yunani) adalah Kerajaan Romawi. Dan sesuai penjelasan Daniel 2:41, bahwa Kerajaan tersebut akan terbagi menjadi 10 Kerajaan yang dihasilkan dari Perkawinan Campur, demikian juga Daniel 7 kembali memberi Visi bahwa Binatang Keempat ini bertandukkan 10.
Walau mereka adalah Kesatuan dari Kerajaan Romawi, namun mereka tidaklah akur, sebab sebagaimana visi Daniel 2 bahwa bagian keempat dari patung tercampur atas 2 senyawa, yaitu unsur besi dan tanah liat. Sama seperti besi dan tanah liat yang tak dapat menyatu, demikian pula 10 Kerajaan ini tidak akan menjadi satu Kerajaan.
Lalu, dalam visi Daniel 7:8, dikatakan setelah itu akan tumbuh lagi satu tanduk (lahirnya satu kerajaan Romawi lagi).
7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
Kelahiran satu tanduk ini menjadikan jumlah Kerajaan Romawi menjadi 11, namun Kerajaan ini akan membuat tiga tanduk-tanduk terdahulu (3 kerajaan yang lebih tua) . . . tercabut (M.U.S.N.A.H). Tanduk (raja) ini akan merendahkan (menjatuhkan) 3 tanduk terdahulu (3 raja terdahulu).
Tentang ia (tanduk/raja baru) dikatakan,
7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Siapakah raja kesebelas itu? Dan 3 Kerajaan mana sajakah yang telah ia musnahkan???
Untuk menjawab hal ini, ada baiknya kita mengetahui Kesepuluh Kerajaan Romawi (10 Tanduk) tersebut, yaitu,
1) VISIGOTHS -- sekarang menjadi SPANYOL
2) ANGLO-SAXONS -- sekarang menjadi INGGRIS
3) FRANKS -- sekarang menjadi PERANCIS
4) ALEMANI -- sekarang menjadi JERMAN
5) BURGUNDIANS -- sekarang menjadi SWISS
6) LOMBARDS -- sekarang menjadi ITALIA
7) SUEVI -- sekarang menjadi PORTUGAL
8 )HERULI -- MUSNAH
9) OSTROGOTHS -- MUSNAH
10) VANDALS -- MUSNAH
Dan dari Kesepuluh itu, kenyataannya KERAJAAN tambahan yang dimaksud adalah KERAJAAN VATIKAN (PAPACY/KEPAUSAN) !!!
Ia adalah tanduk kecil (kesebelas) yang belakangan tumbuh ( berdiri ). Ia tumbuh dari Kerajaan LOMBARDS ( sekarang ITALIA ). Kerajaan ini (Kepausan) sesuai catatan sejarah telah mencabut tiga tanduk (raja) lain. Kepausan telah mencabut dan merendahkan (meruntuhkan) Kerajaan Heruli, Ostrogoth dan Vandal.
Sejauh ini, kita sudah melihat bagaimana Alkitab dapat membuktikan perkataannya, lalu apakah benar, bahwa Kepausan adalah "binatang"? [sebutan untuk kerajaan sesat].
Apalagi, malaikat sendiri berkata, bahwa "7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. " ??????
Apakah ini yang menjadi alasan bagi para reformator seperti Marthin Luther berani menyerang Takhta Suci karena melihat bahwa penggenapan dari nubuat ini tertuju kepadanya? Sehingga para reformator mendirikan Kristen Protestan sebagai agama koreksi dan protesilasi Kepausan dan doktrin-doktrin sesatnya dalam Gereja Katolik?
-bersambung-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar